Friday, 24 April 2020

Network Fundamental Part II

Assalamua'laikum
okee lanjut lagi kita setelah kemarin membahas Network Fundamental Part I sekarang kita lanjut lagi 😉😉😉😉.
setalah di Network Fundamental Part I kita belajar tentang protocol itu apa, nah sekarang pada Part II ini saya akan membahas siapa yang mengatur jalannya data pada jaringan, dan langsung saja ke topik pembahasan.

7 Layer OSI

Gambar 1.0


OSI (Open System Interconnection) adalah protocol standard yang digunakan sebagai aturan yang tetap dalam dunia jaringan. OSI diciptakan oleh ISO (International Organization for Standarization) karena dahulu perangkat jaringan hanya bisa berkomunikasi dengan sesama vendor sebagai contoh vendor HP hanya akan bisa berkomunikasi dengan HP maka dari itu OSI diciptakan supaya beda vendor dapat saling berkomunikasi.

Ada 7 lapisan dalam osi layer yakni (Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, Physical)

Namun 7 osi layer tersebut dibagi 2 (upper dan lower) :
1. Upper layer (Application, Presentation, Sesion) : pada 3 layer ini focus pada aplikasi dan merepsentasikan dalam komputer.

2. Lower layer (Transport, Network, Data Link, Physical) : pada lower layer ini di jelaskan bagai mana data dikirimkan dari pc-a ke pc-b seperti pada gambar 1.1 dan lebih baik sebagai network enginer lebih baik focus pada lower layer ini.

Gambar 1.1
Pada gambar 1.1  tersebut terlihat proses pengiriman dan penerimaan data yang terjadi pada 7 osi layer ketika terjadi pengiriman dari PC-A ke PC-B, pada 7 osi layer yang akan terjadi adalah proses dari layer 7 ke layer 1 dan proses pengiriman itu disebut encapsulation Karena akan terjadi banyak penambahan header atau pembungkusan data dan pada sisi penerima akan terjadi proses de-encapsulation atau pembukaan data :
  1.  Proses dari Application – Session masih berbentuk data.
  2. Ketika masuk ke layer 4 (transport) data tersebut dinamakan sebagai segment dan terjadi penambahan header berupa port (tcp/udp) dan port source (PC-A) serta port destination (PC-B)
  3. Dari segment akan turun ke layer 3 (network) di sini segment yang dari layer 4 disebut packet dan pada layer 3 ini terjadi penambahan header lagi yaitu source ip address (PC-A) dan destination ip address (PC-B)
  4. Dari packet turun ke layer 2 datalink di sini terjadi penambahan header lagi berupa source and destination mac-address. Nah pada data-link ini berbeda Karena destination mac-address bukan langsung ke PC-B melainkan seperti ini alur mac-address yang dilalui ketika PC-A mau ke PC-B :
·         PC-A destination mac-address ke Router-1
·         Router-1 destination mac-address ke Rouoter-2
·         Router-2 destination mac-address ke PC-B
Pada data-link ini mac-address akan selalu berubah ketika bertemu dengan perangkat layer 3 
(Router) dan packet yang dari layer 3 ketika masuk ke data-link disebut frame.

5. Dari data-link akan di proses lagi menuju Physical nah pada posisi ini frame disebut bit atau angka 010101, pada physical, frame akan dirubah menjadi bit 1010 atau yang disebut dengan encoding supaya frame dapat dikirimkan ke tujuan, untuk proses encodingnya sendiri bergantung dengan media yang digunakan Karena setiap media (wireless, fiber optic, UTP) memiliki bahasa (encoding) tersendiri  untuk mengirimkan bit ke tujuan.


Terima Kasih
Semoga bermanfaat, mohon kritik dan sarannya



0 komentar

Post a Comment